Anda yang memiliki kegemaran fotografi, maka hobi tersebut bisa dimanfaatkan untuk berpenghasilan melalui situs penghasil uang dengan jual foto. Banyak situs yang bertebaran di internet akan membantu Anda menjual hasil foto ke berbagai pihak yang membutuhkannya, sebagai berikut.
1. iStockphoto.com
Platform ini berdiri tahun 2020, masih menjadi bagian Getty Images, maka perlu daftar di aplikasi Getty Images terlebih dahulu. Pendaftaran melalui aplikasi ini dilakukan ketika Anda ingin melakukan registrasi kontributor.
Konten gambar maupun ilustrasi bisa dikirim lewat Google Drive atau Dropbox, selanjutnya tim editor iStock akan mereview konten itu. Situs penghasil uang dengan jual foto ini memiliki pelanggan hingga 1,5 juta tersebar dari 200 negara.
Proses seleksinya terbilang rumit untuk memastikan konten berkualitas, konten ekslusif yang hanya dipasarkan di iStockPhoto menawarkan royalti hingga 45%. Konten non-exclusive, maka foto juga dipasarkan di platform lain, Anda bisa memperoleh royalti mulai dari 15%.
2. Shutterstock
Transaksi jual beli foto Shutterstock di Indonesia mengalami peningkatan hingga 49% di Indonesia setiap tahunnya. Shutterstock termasuk platform jual beli foto online skala global yang menghubungkan Anda dengan calon pembeli dari penjuru dunia.
Nilai transaksi dari platform ini tercatat lebih dari 1 miliar dolar pada kurun waktu 15 tahun terakhir. Shutterstock menawarkan fitur sangat lengkap dalam dashboardnya, yang dapat diakses melalui aplikasi maupun website.
Fitur di dashboard seperti upload foto, status tracker, keywording setiap konten, catalog manager, halaman portofolio pribadi. Bahkan, Anda bisa memantau besaran pendapatan dari foto yang terjual melalui dashboard.
Sementara, penghitungan royalti dipengaruhi level konten, jika konten Anda semakin banyak dilisensikan atau diunduh pelanggan. Hal tersebut menjadikan level konten semakin tinggi, sehingga persentase royalti yang diperoleh semakin besar.
3. Dreamstime
Platform yang telah ada sejak tahun 2000 ini memiliki jumlah pengguna sekitar 34 juta, dan jumlah kontributornya hampir 700.000. Situs penghasil uang dengan jual foto ini menerima varian konten seperti foto, vektor, video, vektor, sampai klip audio.
Agar kualitas kontennya selalu terjaga, Dreamstime menetapkan peraturan dalam mengupload konten. Misalnya, foto yang diupload bukan plagiat, konten tidak berbahaya, deskripsinya relevan, dan sebagainya.
Skema royalti yang diterima kontributor cenderung berubah-ubah, karena berdasarkan konten seperti apa yang diupload. Besaran level atau seberapa banyak konten telah diunduh juga mempengaruhi skema royalti.
4. FreeDigitalPhotos.net
Taktik pemasaran yang diterapkan platform ini terbilang unik, karena foto akan dipasarkan secara gratis, tetapi resolusinya minim. Pelanggan bisa memperoleh foto dengan resolusi tinggi, jika membeli foto tersebut.
Versi gratis beresolusi rendah menjadikan foto bisa digunakan bebas tanpa dibayar, namun nama Anda tetap dicantumkan sebagai hak cipta. Situs penghasil uang dengan jual foto ini menawarkan royalti kepada kontributor hingga 70%.
Harga foto yang dijual tergantung resolusi, sehingga pendapatan Anda juga bervariasi untuk setiap foto terjual. Ketika foto beresolusi tingii dilisensikan, maka penghasilan yang diperoleh bisa lebih besar.
5. Adobe Stock
Adobe Stock telah terintegrasi dengan berbagai aplikasi Adobe seperti Lightroom, Photoshop, Illustrator, InDesign, dan sebagainya. Karena itu, Anda bisa mengupload konten secara langsung ke situs penghasil uang dengan jual foto ini lewat Adobe Lightroom.
Platform ini memiliki dashboard yang bisa digunakan kontributor untuk mengatur keywords, alt text image, serta hal-hal lainnya. Tujuannya agar foto lebih teroptimasi, dan menduduki urutan teratas dalam pencarian di website, serta tampil juga di Google Image.
Website platform ini telah terintegrasi otomatis dengan aplikasi Adobe Creative Cloud. Adanya integrasi ini menjadikan upload foto maupun pembelian foto bisa dijalankan melalui website atau aplikasi.
Adapun, royalti yang ditawarkan bagi kontributor oleh Adobe Stock hingga 35% untuk setiap konten yang terjual.
6. 500px
500px memfasilitasi Anda menjual konten yang diperuntukkan bagi kebutuhan komersial atau editorial, contohnya website, digital campaign, dan sebagainya. Platform ini mempunyai algoritma tersendiri, sehingga konten yang berasal dari kontributor baru, akan ditampilkan terlebih dahulu.
Hal tersebut menjadikan kontributor baru mampu bersaing dengan kontributor lama yang jumlah kontennya sudah banyak. Royalti yang ditawarkan bagi kontributor hingga 60%, didukung dengan kemudahan submit konten.
Pangsa pasar 500px termasuk skala global, untuk lebih meluaskan pasarnya, 500px menjalin kerja sama dengan VCG dan Getty Images. Dengan terjalinnya kerja sama ini, maka distribusi konten berpeluang dibeli konsumen global.
7. Alamy
Pelanggan Alamy tersebar dari 173 negara, situs penghasil uang dengan jual foto ini menambahkan 100.000 gambar rutin setiap harinya. Anda berkesempatan memperoleh royalti sampai 50% dari penjualan, maka situs ini termasuk platform jualan foto online menawarkan bayaran tinggi.
Nilai plus, ketika Anda mampu memotret panorama 360 derajat, kehadiran Alamy tools membantu analisa trend gambar serta kebutuhan konsumen. Konten milik kontributor tidak diedit, sehingga kontrol penuh konten ada di tangan kontributor.
Bahkan, kontributor yang berstatus pelajar, bisa memperoleh royalti hingga 100%, untuk dua tahun pertama. Satu foto yang terjual harganya sekitar 10 dollar, namun kontributor juga berpeluang mendapat lebih, tergantung dari keahlian memotretnya.
8. SmugMug Pro
SmugMug Pro merupakan situs jual beli foto online yang menawarkan markup 85% untuk setiap foto yang berhasil dijual fotografer. Contohnya, ketika Anda mampu menjual foto seharga $100, maka fotografer berhal memperoleh royalti sebanyak $85.
Namun, Anda perlu mendaftar member premium terlebih dahulu, agar bisa mendapatkan komisi besar seperti itu. Biaya yang dibutuhkan untuk menjadi member premium sekitar $12,50 per bulan, kurang lebih Rp150 ribuan.
Akun Pro membantu Anda memperoleh tambahan royalti dari foto yang terjual, bahkan harga foto ditentukan Anda sendiri. Jadi, tidak ada akun gratis pada platform ini, jadi harus membuat akun Pro,
9. PhotoShelter
Situs penghasil uang dengan jual foto yang membantu kontributornya untuk menciptakan situs web pribadi. PhotoShelter akan menghost nama domain Anda sendiri, aktivitas jual fot maupun video bisa terintegrasi dengan berbagai platform seperti WordPress.
Bahkan, kontributor dapat mempertahankan persentase sampai 92% dari harga jual. Beberapa hal yang menjadi kelebihan PhotoShelter adalah memiliki tool pengeditan, serta ada uji coba gratis untuk 14 hari.
Tool pengeditan memfasilitasi Anda mengoptimalkan foto maupun video pada mesin pencarian serta opsi pengiriman cetak dan digital yang fleksibel.
10. N-vu
Situs penghasil uang dengan jual foto memfasilitasi fotografer profesional menciptakan galeri foto, kemudian menjualnya. Terdapat Room-Vu yang memfasilitas pembeli memvisualisasikan hasil cetak foto pada suatu ruangan.
Tergantung paket berlanggan yang dipilih, kontributor bisa mendapatkan 88% sampai 100% bagi setiap foto yang berhasil terjual.
Banyak sekali situs penghasil uang dengan jual foto yang memfasilitas fotografer menunjukkan hasil karyanya seraya memperoleh penghasilan tambahan. Beberapa di antaranya menawarkan persentase royalti yang terbilang menggiurkan, jadi platform mana yang akan Anda pilih?
